Nama, seseorang memberikan pada saya, tanpa bertanya

“Adakah di kelas ini yang memilih sendiri namanya?” Dan mahasiswa saya pun tertawa. Pasti mereka membayangkan bagaimana seorang bayi mampu memilih dan menentukan sendiri namanya. Walaupun salah satu dari mereka berbagi budaya lokalnya, bahwa beberapa nama pilihan para senior di keluarga, dimasukkan dalam suatu bejana, kemudian si bayi diminta untuk mengambil satu kertas “arisan” tersebut…